Sebagai IP (Intellectual Property) agency komik lokal, KOSMIK tidak ingin kehabisan menyuguhkan konten terbaik bagi para pembaca. Pada akhir Februari 2017 lalu, komik baru berjudul Bingo sudah siap dinikmati penikmat komik Indonesia. Mengambil genre komik profesi, komik buatan Cessa Lafalika ini menuturkan kisah yang mengungkapkan petualangan seorang pilot helikoper di Indonesia.
Ide awal dari komik ini tercipta dari hasil obrolan Cessa dengan Dimas Khairi Farhan, seorang pilot di sebuah perusahaan jasa transportasi helikopter komersial. Dimas kemudian meminta Cessa untuk membuatkan komik tentang profesi pilot. Tawaran ini segera ditanggapi positif oleh Cessa.
“Saya langsung mau bikin komiknya. Banyak hal menarik dari profesi ini yang orang lain gak tahu. Pilot helikopter di Indonesia terkenal sebagai raja “ketok magic” nomor 1 dalam menghadapi berbagai situasi darurat,” kata Cessa.
Istilah Bingo sendiri berarti alarm darurat yang menyala ketika terjadi kehabisan bahan bakar. Istilah ini dipilih untuk menunjukkan berbagai konflik dan kondisi darurat yang mewarnai komik ini, dari situasi menegangkan di tengah perjalanan udara sampai situasi darurat manajemen perusahaan penerbangan.
Secara umum, Bingo mengisahkan perjualangan Avianti sebagai seorang pilot helikopter perempuan pertama yang masuk ke perusahaan penyedia jasa transportasi. Petualangan dari sudut pandang pilot perempuan – sebuah kisah yang masih jarang, kalau tak mau dibilang belum pernah diangkat dalam industri perkomikan di Indonesia – inilah yang akan menambahkan value cerita sekaligus menyajikan hal berbeda dari pengalaman nyata yang ditemui Dimas, sang narasumber.
Meskipun tokoh utama dalam cerita ini adalah seorang perempuan, namun beberapa hal yang menarik dari perjuangan Dimas sebagai narasumber juga dimasukkan dalam cerita. Salah satunya adalah motif Avianti untuk mengejar impian sebagai seorang pilot helikopter hingga ingin belajar ke Amerika Serikat. Ini persis seperti yang dialami Dimas. Alasan Avianti ingin menjadi pilot juga berdasarkan latar belakang cita-cita Dimas, ingin merasakan mengendarai robot sampai akhirnya belajar mengendarai helikopter.
Lebih lanjut, baik Cessa dan Dimas mengharapkan komik ini bisa menyuguhkan informasi mengenai pekerjaan pilot helikopter yang tidak begitu populer di Indonesia. Tidak banyak anak Indonesia yang tahu bahwa pekerjaan sebagai pilot helikopter itu ada. Sekolah penerbangan khusus helikopter di Indonesia juga belum ada. Akibatnya jumlah pilot helikopter di Indonesia terbilang sedikit, hanya sekitar 400-an orang. Itu pun 75 persennya sudah harus segera masuk masa pensiun.
Bagi Cessa, komik ini terbilang istimewa. Dibandingkan dengan dua komik lainnya yang pernah dibuatnya, Oh Blood dan Agathologi, Bingo menjadi komik dengan kekuatan data paling baik. Di komik Bingo ini, Cessa dituntut untuk sanggup memahami prosedur teknis dunia penerbangan helikopter komersial dan budaya kerjanya. Cessa harus menuangkan kisah kehidupan seorang pilot helikopter dengan cara yang paling menarik, sembari mempelajari perkembangan industri ini.
Komik ini direncanakan terbit setidaknya dalam tiga volume. “Bergantung dengan respons publik, saya rencanakan bisa terbit dalam tiga sampai lima volume. Saya berharap masyarakat menyukainya,” ujar Cesaa. “Tujuan saya bikin komik ini sebenarnya cuma mau share cerita yang menarik. Itu yang paling penting. Selain itu tentunya saya juga berharap bisa terkenal melalui komik ini. Hahahaha,” ungkap Cessa sembari tertawa lebar.
Komik ini sudah mulai diserialisasikan di majalah komik KOSMIK sejak Februari 2017 lalu.
KAORI Newsline | Informasi yang di sampaikan berasal dari pihak pemberi siaran pers dan tidak ada hubungan dengan kebijakan editorial KAORI.