Episode minggu lalu sempat berakhir dengan adegan Yui Kashii yang melihat Junichi dengan pandangan tajam. Yui sedang marah karena anjing kesayangannya (baca: Junichi) ‘dicuri’ oleh majikan lain (baca: Yukana).

Untuk mendalami karakter Yui, ada sedikit flashback di awal episode yang menjelaskan sifat Yui yang ternyata self-centered. Dirinya menganggap bahwa semuanya ada untuk dirinya. Flashback yang muncul mengajak penonton kembali ke zaman saat Yui dan Junichi masih SMP. Karena semua kawan-kawannya memanjakan Yui, otomatis saja dirinya menganggap bahwa dunia adalah miliknya, termasuk Junichi si anjing kesayangannya. Yui menganggap teman-temannya bak pesuruh karena semua temannya selalu membantunya walaupun tidak diminta. Otomatis saja, Yui menanggap dirinya seorang “#1 Ohime-sama“.

(©Meguru Ueno, Studio NAZ/Hajimete no Gal)

Yui ternyata memiliki sebuah rahasia. Ternyata di rumah, Yui adalah seorang streamer Gyaru yang suka membuat video blog (vlog) dengan nama samaran Boa-chan. Di dalam vlognya, Boa-chan sedang curhat tentang kehidupan sekolahnya (atau lebih tepatnya sedang merendahkan teman-temannya), mengatakan bahwa si anjing harus dihukum atas ketidakpatuhannya. Dirinya juga mengatakan bahwa dari semua “pesuruhnya” hanya sang Shihetai/penjaga kerajaan alias Shinpei, Keigo dan Minoru tidak menghiraukan dirinya.

Yui memiliki rencana licik untuk menghukum Junichi atas ‘ketidakpatuhannya’. Yui memaksa Junichi untuk memutuskan Yukana dan segera pacaran dengannya. Junichi ternyata memiliki sifat yang gentleman walaupun dia mengakui bahwa Yui lebih ke tipenya. Segeralah Junichi menolak Yui. Liciknya, Yui merekam kegiatan “kencan”nya bersama Junichi dan mengancamnya untuk memberitahu Yukana apabila Junichi tidak menuruti perkataannya. Mampukah Junichi keluar dari rencana licik Yui untuk merusak hubungannya dengan Yukana?

Apakah tiga sahabat mesum ini mampu menyelamatkan Junichi dari rencana jahat Yui? (©Meguru Ueno, Studio NAZ/Hajimete no Gal)

The World is (not) Mine

(©Meguru Ueno, Studio NAZ/Hajimete no Gal)

Sekai de ichiban ohime-sama (世界でいちばんおひめさま)“. Pasti Anda familiar dengan sepotong lirik lagu ini. Potongan lirik tersebut berasal dari lagu berjudul “World is Mine” yang digarap oleh ryo(supercell) dan dinyanyikan oleh Hatsune Miku. Kalimat tersebut dilanjut dengan “Sou iu atsukai kokoroete yo ne (そういう扱い 心得てよね )”. Dalam lagu tersebut Miku menyatakan ke si cowok random bahwa dirinya adalah tuan putri nomor wahid, dunia adalah miliknya dan si cowok harus memenuhi titah dari sang tuan putri.

Sayangnya, Yui Kashii bukanlah seorang ohimesama, melainkan seekor kitsune yang licik. Saat di sekolah, dirinya nampak anggun dan bertindak layaknya murid kesayangan guru. Di rumah dirinya berubah menjadi gyaru yang berkata kejam di depan webcam-nya.

Saat saya menonton episode 4, saya tiba-tiba merasakan throwback ke pengalaman buruk saya beberapa minggu yang lalu. Ringkasnya, saya mengenal salah satu teman cewek saya dalam jangka waktu yang terbilang cukup lama. Ada sekitar 2-3 tahun kami saling mengenal. Saat di depan banyak orang, saya yakin bahwa gadis satu ini memang dapat dikatakan sebagai model student. Cantik, figurnya bagus, pintar, dan disenangi banyak orang. Suatu ketika saya ada perlu dan menghubunginya melalui aplikasi chat. Di situlah saya tidak percaya bahwa si model student ternyata mengeluarkan kosakata yang menurut saya tidak pantas diucapkan oleh seorang gadis, in a bad way. Bukan kosakata kotor misuh-misuh guyon melainkan kosakata genuine ditujukan untuk menyakiti seseorang. Entah apa yang dialaminya hingga menjadi seperti itu, Wallahu A’ Lam. Satu hal yang pasti, saya yakin kasus yang dialaminya bukanlah apa yang dialami oleh Yui.

Egosentris yang dimiliki Yui memang tidak terlihat di awal seri, namun kemunculannya yang tiba-tiba membuat saya setengah terkejut. Saya tidak menduga bahwa si “siswi panutan semua” ternyata memiliki kehidupan gyaru di rumahnya namun di sisi lain sifatnya yang serius tapi angkuh membuat karakter Yui walaupun unik tetapi terasa biasa saja. Wataknya yang ‘bocor’ di akhir episode membuat karakter Yui memiliki impact yang biasa-biasa saja.

Sebagai penutup, jangan lupa tonton after credit dari episode 4 ini. Lagi-lagi ada karakter baru (?) yang akan menjadi spotlight di episode 5.

BONUS END CARD: Coffee Kizoku

Damn, those thighs… (©Meguru Ueno, Studio NAZ/Hajimete no Gal)

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses