Setelah sukses mengirimkan 6 trainset Kereta Rel Diesel (KRD) ke Filipina, PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA kini tengah menyelesaikan 1 (satu) trainset yang terdiri dari 1 unit lokomotif kelas CC300 dan 5 (lima) unit kereta tanpa penggerak pesanan operator kereta api (KA) nasional milik Filipina, Philippines National Railway (PNR). Satu Trainset yang telah selesai tersebut kini tengah dalam masa uji coba untuk memastikan seluruh sistem telah berfungsi sempurna. Pelaksanaan uji dinamis internal oleh INKA dilakukan pada Senin (22/6). Uji dinamis pada trainset tersebut dilakukan pada lintas Madiun – Kertosono.
Satu trainset ini diberangkatkan dari stasiun Madiun menuju stasiun Kertosono sekitar pukul 9 pagi dan kembali ke Madiun dari Kertosono sekitar pukul 10.15. Pada uji coba kali ini, perjalanan kereta yang ditarik lokomotif kelas CC300 ini terlihat lancar dan terkendali sehingga trainset yang tengah diuji tersebut tidak memerlukan lokomotif bantuan untuk menarik trainset tersebut kembali ke pabrik INKA. Dari 3 (tiga) trainset pesanan Filipina ini, masih terdapat 2 (dua) trainset yang masih dalam proses pengerjaan di pabrik milik INKA di Madiun, Jawa Timur.
Ketiga trainset ini rencananya akan dikirim ke Filipina pada bulan Juli 2020 mendatang. Menurut informasi yang dilansir dari Tempo, jadwal ini merupakan bagian dari pergeseran jadwal pengerjaan dan pengiriman akibat pandemi COVID-19 yang tengah melanda dunia, khususnya Indonesia. Selain proyek kereta pesanan Filipina, proyek kereta 200 MG (Metre Gauge) batch-8 sebanyak 22 unit pesanan Bangladesh pun ikut tertunda pengerjaannya akibat pandemi ini.
3 unit lokomotif diesel hidrolik kelas CC300 dan 15 unit kereta penumpang tanpa penggerak ini dipesan oleh PNR kepada INKA dengan nilai kontrak USD26,1 juta pada Mei 2018.
Cemplus Newsline by KAORI