Sword Art Online atau dikenal juga sebagai SAO merupakan seri anime yang cukup populer, tak terkecuali di Indonesia. Kepopulerannya ini membuat Muse Indonesia sempat merilis kembali animenya dengan dubbing berbahasa Indonesia. Setidaknya 2 musim anime SAO dengan dubbing berbahasa Indonesia sempat dipublikasikan melalui akun Youtube resmi Muse Indonesia sejak awal November 2022 lalu, bersamaan dengan perayaan 10 tahun serial Sword Art Online. Sayangnya video-video tersebut sudah dihapus dari Youtube, dan belum ada informasi lebih lanjut apakah Muse Indonesia akan merilisnya kembali melalui platform lain, ataukah akan melanjutkan versi dubbing Indonesianya hingga musim terbarunya.
Untuk dubbing versi bahasa Indonesia sendiri Muse Indonesia kembali mempercayakan ATM Studio untuk menggarap dubbingnya. Setidaknya terdapat 14 orang seiyu yang turut berpartisipasi dalam mendubbing animenya. Inilah para seiyunya:
Hilman sebagai Kirito
Hilman adalah seorang seiyu yang memulai debutnya sejak tahun 1995. Seiyu yang memiliki nama asli Rahmad Ilmanto ini telah banyak mengisi karakter dari berbagai film yang beragam. Tak hanya itu, melalui akun youtubenya, ia juga banyak memperkenalkan kolega-kolega lainnya sebagai sesama seiyu kepada publik. Seiyu dari Kyojuro Rengoku di Kimetsu Yaiba ini kini dipercaya untuk mendubbing Kirito sang karakter utama Sword Art Online.
Esty Rohmiati sebagai Asuna
Esty Rohmiati atau dikenal juga sebagai Esty Sanggar memulai debutnya sebagai seiyu sejak tahun 2009. Di antara film-film yang pernah didubbing olehnya adalah sebagai si Helikopter penolong di Robocar Poli. Ia juga banyak mendubbing film-film Disney seperti Inside Out, Enchanted, Sofia the First, Vivo, Elena of Avalor, hingga mendubbing Minnie Mouse. Ia juga pernah mendubbing ibunya Koo Hari dala Shinbi House Season 3 yang tayang di NET, Arcane, Attack on Titan, hingga Spy X Family. Kali ini dirinya dipercaya untuk mendubbing Asuna di Sword Art Online.
Tato Abi sebagai Klein, Kikuoka, & Kuradeel
Tato Abi merupakan seiyu yang memulai debutnya sebagai seiyu di bawah naungan Sanggar Prathivi yang dikenal dengan produk-produk sandiwara radio yang digemari publik pada masanya. Karirnya sebagai seorang seiyu dimulai dari sejumlah sandiwara radio yang populer di era 80-90an seperti Mahkota Mayangkara, Kaca Benggala, Sabda Pandita Ratu, hingga Getar-Getar Manusia Pilihan. Kemudian ketika televisi swasta mulai bermunculan di kancah pertelevisian Indonesia, Tato Abi juga turut aktif menjadi seiyu untuk program-program asing yang didubbing ke dalam bahasa Indonesia, di antaranya Sailor Moon, Time Quest, Patlabor, hingga Born to Cook. Satu lagi perannya yang terkenal adalah sebagai Inosuke dan Tengen sang Hashira Suara dalam anime Kimetsu no Yaiba. Ia kini turut dipercaya untuk mendubbing Sword Art Online, untuk mendubbing sejumlah seiyu, di antaranya adalah Klein, Kikuoka, dan Kuradeel.
Jenny Rinjo sebagai Lisbeth, Rinko, & Siune
Purin sebagai Silica, Yuuki Konno, & Sakuya
Purin merupakan fandubber muda yang berhasil meniti karir menjadi seiyu profesional. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai dirinya. Namun dirinya sempat dipercaya ATM Studio untuk ikut mendubbing sejumlah anime, di antaranya menjadi Anya di anime Spy x Family. Kali ini ia turut dipercaya untuk mendubbing anime Sword Art Online, dan memerankan sejumlah karakter seperti Silica, Yuuki Kono, dan Sakuya.
Al Muhtadi sebagai Agil & Tecchi
Al Muhtadi sejatinya adalah seorang seniman serba bisa yang bukan saja berkecimpung di dunia tarik suara. Ia juga adalah seorang penulis hingga pemain teater. Sempat dipercaya untuk ikut mendubbing anime Classroom of the Elite hingga One Punch Man, kali ini ia turut dipercaya untuk mendubbing anime Sword Art Online untuk memerankan sejumlah karakter, di antaranya adalah Agil dan Tecchi.
Mirna Haryati sebagai Yui & Nori
Mirna Haryati merupakan seiyu yang pernah aktif menjadi seiyu di bawah naungan SCTV tatkala SCTV tengah aktif menayangkan film-film asing pada era 2000an, di antaranya adalah sejumlah serial Ultraman yang kerap kali ditayangkan di SCTV pada masa itu. Ia juga telah malang melintang menjadi seiyu di berbagai film karya lokal, di antaranya Angel Dives, Hijabear, Grey & Jingga: The Twilight, hingga Petualangan si Unyil, di mana dirinya berperan sebagai Unyil, termasuk menjadi kakak perempuan Juki dalam Si Juki the Movie, maupun menjadi seiyu dalam gim buatan Indonesia, Ciel Fledge. Selain itu, ia juga salah seorang seiyu Indonesia yang pernah berperan sebagai Naruto selain Hana Bahagiana, Ridawati, dan Leni M Tarra, di mana peran Naruto dilakoninya tatkala anime tersebut disiarkan di saluran televisi berbayar Animax. Dalam Sword Art Online ia dipercaya untuk mendubbing sejumlah karakter seperti Yui dan Nori.
Bersambung ke halaman selanjutnya.