Si Unyil, siapa yang tidak mengenalnya? Drama boneka legendaris ini akan segera hidup kembali dalam format yang baru. Perum Produksi Film Negara (PFN) tengah mempersiapkan sebuah adaptasi modern dari kisah klasik ini. Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya, mereka akan menghadirkan serial animasi Si Unyil dalam format 3D. Proyek ini menjadi salah satu upaya untuk memperkenalkan kembali karakter ikonik ini kepada generasi yang lebih muda.
Mencari Bakat Baru di Popcon Asia 2015
Untuk menghidupkan kembali serial ini, PFN turut serta dalam perhelatan Popcon Asia 2015. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 7-9 Agustus 2015 di Jakarta Convention Hall. Dalam kesempatan tersebut, PFN menggelar sebuah workshop seputar dunia animasi. Acara ini menghadirkan tokoh-tokoh penting di balik produksi, seperti Shelvy Arivin selaku produser eksekutif dan Chandra Endroputro selaku produser. PFN juga membuka kesempatan bagi para animator lain yang hadir untuk me-revisualize karakter Unyil.
Proses Produksi Serial Animasi Si Unyil
Saat ini, proyek serial animasi Si Unyil ini sudah memasuki tahap produksi. Salah satu tahap penting yang mereka lakukan adalah penyeleksian pengisi suara. Proses audisi ini bahkan diselenggarakan secara langsung pada perhelatan Popcon Asia 2015. Dalam pembuatannya, PFN bekerja sama dengan berbagai pihak. Mereka menggandeng sejumlah rumah produksi serta para animator muda terbaik di Indonesia. Tujuannya adalah untuk mengembangkan ide-ide cerita yang lebih menarik dan edukatif, tanpa meninggalkan ciri khas ke-Indonesia-an dari Unyil.
PFN memiliki sebuah strategi yang sangat cerdas untuk proyek ini. Mereka menyasar para penonton yang pernah tumbuh besar dengan tontonan Unyil di era 80-an dan 90-an. Para penonton ini kini telah menjadi orang tua. PFN berharap para orang tua ini akan mengajak anak-anaknya untuk kembali menonton Si Unyil dalam format barunya. Ini adalah sebuah cara untuk bernostalgia sekaligus memperkenalkan karakter legendaris kepada generasi baru.
Legenda yang Siap Terlahir Kembali
Karakter Unyil memang sudah sangat melekat di benak sebagian besar masyarakat Indonesia. Serial karya Drs. Suyadi (Pak Raden) ini pertama kali tayang di TVRI pada tahun 1981. Sejak saat itu, ia menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya populer di tanah air. Dengan adanya proyek animasi 3D ini, serta rencana pengembangan ke media lain seperti game dan komik, PFN siap untuk membuat Si Unyil kembali relevan dan dicintai oleh anak-anak Indonesia masa kini.
KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan merupakan dari sudut pandang pihak pemberi siaran pers sehingga tidak ada kaitannya dengan kebijakan editorial KAORI Newsline.