Irfan Dhafirwan (KAORI Newsline)

Jpeg
Jpeg

Tidak ada yang spesial di meja kerja saya, hanya sebuah Laptop A*US biasa dengan Mouse murah Log**ech dan Mousepad Nagato yang sudah hampir 2 tahun menemani. Saya biasa online di ruang tamu rumah saya. Pertanyaanya adalah mengapa saya lebih sering di ruang tamu ketimbang ruangan pribadi saya sendiri?

Alasannya adalah kamar saya berada di lantai 2 yang akses internet wi-fi nya kurang terdapat sinyal jadi sinyal wi-fi nya tidak terlalu cepat sampai ke kamar saya. Selanjutnya, kamar saya terbilang memang cukup nyaman tetapi sangat pengap akibatnya bilamana pada siang hari yang panas, kamar saya terbilang cukup lembab yang harus dinyalakan Kipas ataupun AC bilamana kondisi ruangannya sangat gerah dan menjadi tidak nyaman di saya sendiri.

Irfan Mansyur (KAORI Newsline)

irfan mansyur

bagiku dimeja ini asal usul saya mengenal kaori nusantara, mulai membaca berita-beritanya dan membaca berita KAI yang menurut sangat menarik dan berbeda dari yang lain dimeja ini saya mendapatkan inspriasi untuk apa yang harus aku tulis, mengulas hal baik itu anime, manga maupun LN dan di sini juga aku memulai berkarya bersama Kaori Nusantara.

Kevin Wilyan (Direktur Utama KAORI Nusantara)

sm-kaori-ultah-1

Meja yang sudah ada sejak 2013 ini setia menemani berbagai momen, suka dan duka, naik dan turun KAORI. Tidak terhitung betapa banyak kesuksesan (dan kegagalan) yang telah disaksikan oleh meja ini. Tata letaknya simpel (saya tidak suka meja atau kamar dengan berbagai dekorasi pengganggu) dan hal terpenting lainnya: selalu dibersihkan setiap dua minggu. Laptop di sebelah kanan menjadi kantor KAORI berjalan dengan kemampuan kerja 80% dari yang bisa dilakukan oleh meja ini.

M Razif Dwi Kurniawan (Indonesian Anime Times)

Meja kerja saya bisa dibilang portable, karena semuanya bisa dilipat, mulai dari meja sampai laptopnya. Sebenarnya sudah ada keinginan untuk membeli meja besar dengan kursinya juga, tapi yaa, keinginan tinggal keinginan. Penempatan meja di sini juga karena hanya inilah posisi terdekat dengan sumber listrik, jadi apa boleh buat.

Selain portable, saya juga menempatkan semua hal penting tepat di dekat saya. Berhubung saya tidak punya rak buku, maka semua buku macam macam, mulai dari buku kuliah sampai komik,  saya tumpuk saja di depan. Demikian juga dengan kipas, terutama musim sekarang ini yang luar biasa panas. Untuk peralatan makan saya taruh lengkap di depan juga, tepat di samping dispenser. Memang disana ada piring, tapi jangan dikira saya bisa masak. Yang biasa saya buat cuma minuman seperti susu atau kopi, dan mie instant (Baca: Indomie) yang direbus hanya pakai air panas dari dispenser saja. Rasanya lumayan lah, buat anak kosan.

Soal payung itu, yaa, saya tidak tahu mau ditaruh dimana lagi, maka jadilah ia berada di sana. Dan juga tentang tempat sampah yang ada di samping dispenser, mungkin penempatannya agak buruk. Tapi entah kenapa, setiap kali saya pindah posisinya, selalu saja itu tempat sampah berakhir pada posisi demikan. Jadilah saya biarkan tempat sampah itu di sana.

Marwa Hasani Pranata (KAORI Newsline)

Mirip dengan setup ketika masih di Semarang, banyak benda berceceran diatas meja. Diantara berbagai obat pribadi dan benda lainnya, ada cd album band favorit dan figma yang sampai sekarang masih belum dibersihkan. Dibawah meja ada beberapa buku bacaan yang terkadang dibaca kalau sedang bosan.

Jarang memakai PC selain untuk kegiatan hiburan dan fotografi karena sudah ada laptop. Sudah merasa puas dan terikat dengan setup yang sekarang, jadi kalaupun dibereskan, pasti bentuknya akan kembali seperti ini.

PS: boneka babi ditaruh biar enggak kosong tempatnya (jambulnya keren sih)

Di balik layar: Mengintip Meja Kerja Staf KAORI Nusantara berlanjut ke halaman berikutnya.

1 KOMENTAR

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses