Muhammad Hafizh Andifaisa (KAORI Newsline)

Meja Staff - Hafizh A.

Meskipun terlihat tidak rapi, meja ini baru saja dibersihkan. Meja ini digunakan saat mengerjakan tugas atau membuat artikel. Komputer yang dibelakang biasa digunakan orang tua untuk mengerjakan tugasnya. Kadang juga ku gunakan untuk menyimpan data – data penting karena HDD laptop yang memang hanya tersisa sedikit. Ada headset di sebelah monitor. Headset itu telah lama kupunya, dan memang terlihat sudah tua. Sebenarnya ada meja yang lain. Tetapi meja itu adalah meja untuk mengerjakan tugas yang lain dan tempat buku – buku pelajaran. Mengapa wallpapernya Tamamo? karena ku suka Tamamo (>^-^<)

Naufal B. Pawenang (KAORI Newsline)

“There’s order in chaos” adalah idiom yang cocok dengan Desktop saya. very cluttered tapi saya selalu ingat posisi barang yang ada di atas meja saya. setup ini memang saya desain utamanya untuk programming, jadi makanya ada 2 monitor yang saya hook up dengan PC saya (led biru dibawah(katane ngoding tapi most of the time main doto satunya baca komik onlen)). papan tulis biasanya saya gunakan untuk mencatat hal-hal penting seperti todo list atau purely untuk belajar. diatas meja itu saya selalu belajar/mengerjakan tugas/ngegame/chat/nonton anime/nulis berita/makan. Lalu kursi hitam yang belum genap setahun udah bulak aja kulitnya.

Beralih ke tembok, ada rak yang isinya bermacam-macam buku, mulai dari komik standar, novel wildwest hingga buku buku tutorial. sebenernya masih ada rak yang lain tapi yang diatas itu cukuplah buat menunjukkan situasinya. Peta yang dibawahnya wayang itu bonus dari beli DVD GTA V. lalu ada 2 buah poster, satunya gambarnya Im@s, satunya lagi kancolle yang saya beli di a certain event (note : saya gak main kancolle, saya cuman korban hype). “kang gak punya khilaf?” ada sih beberapa gunpla cuman gak saya taruh di atas meja soalnya makin penuh aja nanti. (NB : Karena saya sedang menempuh pendidikan di Australia selama satu tahun, mohon dimengerti bahwa itu adalah workdesk saya selama di Indonesia)

Nia (Si Kaori Daop 1 Jabodetabek)

Yak, pernah dengar istilah kasur ku meja belajar ku? //klo g pernah denger brarti itu istilah buatan saya// sebernarnya saya punya meja belajar di kamar asli saya tapi hari ini saya g balik kerumah dan masih stay di kosan karena ancaman monster2 yang tengah memburu kasus bagaimana chitato bisa ada rasa tahu bulat #gak saya lagi banyak tugas, maklum anak design. liat aja tuh banyak kertas2 random numpuk nggak jelas di book spot saya. pusing nggak liatnya? ya begitulah saya #curhatdah #lelah #nasibnakdesign karna saya cuma sendirian di kosan, maka ada yang menemani saya yaitu boneka2 kesayangan saya. tidak lupa juga disitu ada poster pacar yang selalu setia menemani saya menghadapi kejam nya cat poster dan kawan-kawan(?) #digebukfangirlliui

Paksi Pradipta Mamukti (Indonesia Anime Times)

paksi

Meja kerjaku? Ya … meja. Cuma meja kayu tua cokelat ke-hitaman. Agak usang dan ditempeli stiker-stiker Spongebob di sana-sini. Gaming desktop–ya, isinya, sih, ada lagu sama ebook, (tapi kebanyakan game-nya). Apa lagi? Oh, dan kumpulan novel & komik Jepang di rak buku oranye itu. Buku-buku yang lain ada di lemari bawah–tahulah, buku-buku akademik anak kuliahan. Juga ada tiga figurin di atas meja yang biasanya aku ajakin ngobrol kalau lagi nulis malam-malam. Jadi … ya itu. Meja. Nggak otaku banget, kan? Duh.

Rafly Nugroho (Dirop Pemberitaan)

Inilah dia meja kerja saya yang sederhana dan seadanya, tempat di mana saya mencoba menghabiskan waktu luang. Telah setia menemani saya di kala sedih, senang, susah, serta haru sejak menjelang akhir tahun 2015 lalu. Ya, meja ini sebenarnya baru selama beberapa bulan sebelumnya biasanya saya hanya tidur-tiduran leyeh-leyeh di atas kasur kalau harus menulis di KAORI. Terima kasih berkat beres-beres kamar jelang akhir tahun lalu akhirnya kini ada meja di kamar saya. Meja sederhana yang dihias dengan poster di dinding yang sebenarnya saya tempel untuk referensi menggambar.

Tidak ada yang mencolok selain mungkin adanya kotak tisu di belakang laptop milik kakak saya (ya ini laptop sebenarnya punya kakak saya namun saya pakai karena ia sudah ga memakai lagi). Tenang-tenang saya ini anak baik-baik serta rajin menabung jadi tisu yang berada di belakang laptop ini digunakan untuk keperluan yang semestinya, seperti membersihkan laptop yang memang sangat cepat kotor karena debu. Oh iya kotak tisu itu juga ditaruh karena saya sangat hobi terjangkit flu jadi ya gitu deh. Ada juga playmat Kill la Kill yang merupakan hadiah ulang tahun saya ke-20 dari toko Aethernity Good Guy Games biasa saya main kartu (Thankies ya Jim!). Di sana juga ada deck case berisi koleksi card game saya, ya saya hobi bermain Magic: The Gathering, Cardfight!! Vanguard, Yu-Gi-Oh!, Weiss Schwarz, serta Wixoss. Selain itu ada juga koleksi board game saya yakni Settlers of Catan, Illuminati dan Mat Goceng. Figur Anzu Futaba yang saya beli dari Dellamarsto Bagus (staf IAT) dan nendoroid Sakura hadiah dari Mangamon menemani hari-hari saya di meja ini. Di ujung meja ini ada juga rak buku sederhana yang berisi komik-komik lokal, photobook re:ON, komik asli dari Jepang, komik Jepang terbitan Indonesia, dan buku non-komik seperti novel dan buku bacaan lainnya, dan beberapa buku ini saya dapat gratis langsung dari penulisnya loh! (seperti buku When a Man Lost a Woman yang saya langsung dapat dari si penulis, Ita Sembiring, namun belum sempat dibaca sih).

Di balik layar: Mengintip Meja Kerja Staf KAORI Nusantara berlanjut ke halaman berikutnya.

1 KOMENTAR

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses