Apa yang terpikir bila mendengar ujian masuk? Tentu berbeda-beda di setiap negara. Di Indonesia, cerita ujian masuk penuh dengan joki dan smartphone, kemudian di Jepang identik dengan kejujuran dan kerja keras para pesertanya. Tapi di Tiongkok? Begitu banyak cara untuk curang sampai-sampai ruang ujian dipasangi CCTV dan ada drone yang berpatroli!

Cheating Craft adalah sebuah anime hasil kerja sama Tiongkok dan Jepang. Diangkat dari novel ringan Zuobi Yishu karangan Gemini Xin Luo (yang tentu saja bukan orang Jepang), cerita Cheating Craft berputar tentang ilmu contek-mencontek. Namun, anime yang setiap minggunya memiliki cerita yang sangat absurd ini sebenarnya seri anime yang bagus karena sebuah hal, yaitu menjadi dirinya sendiri.

Negara bernama “Mainland” (yang tentu saja ini merujuk ke Republik Rakyat Tiongkok) memiliki sebuah sistem pendidikan yang sangat ketat, di mana ujian yang diatur oleh negara memiliki kekuatan yang dapat mempengaruhi hidup mereka yang mengikutinya. Hal ini menyebabkan terpecahnya para murid menjadi dua jenis: mereka yang terus belajar tanpa lelah atau L-type, dan mereka yang mencontek dan menghalalkan segala cara demi lulus atau C-type.

Nasib mereka dipertaruhkan dalam ujian
Nasib mereka dipertaruhkan dalam ujian

Alkisah adalah seorang pemuda bernama Shokatsu Mumei (menurut ejaan Jepang). Dia berniat untuk membebaskan ayahnya yang dipenjara karena suatu kesalahan. Dan untuk melakukannya, Shokatsu akan menjadi orang penting dengan lulus ujian negara. Tapi dia adalah murid jenis C-type, dan karena itulah dia bekerjasama dengan teman masa kecilnya, Koi Oh (juga ejaan Jepang), yang merupakan murid L-type.

Jalan untuk Shokatsu berhasil dalam misinya sangatlah sulit dan penuh dengan ujian. Namun dengan tekad gigih, teknik menconteknya yang setingkat dewa, dan teman-teman barunya di sekolah, Shokatsu akan terus berusaha lulus setiap ujian yang dia hadapi dengan cara mencontek.

Partner in crime
Partner in crime

Melihat episode pertama (dan kedua, karena cerita baru benar-benar dimulai di episode kedua), Cheating Craft terlihat hanyalah suatu anime komedi yang menggabungkan aksi dengan cerita konyol. Tapi sebenarnya, anime ini tidak sesederhana itu.

Seperti Baka to Test to Shoukanjuu, Cheating Craft memiliki tema pendidikan, ketidakadilan, dan ujian sekolah. Namun dibandingkan petualangan Yoshii Akihisa dkk, Shoukatsu dan yang lain memilih untuk menggunakan jalan yang jauh lebih ekstrem: mencontek.

Proses contek-menyontek di Cheating Craft
Proses contek-menyontek di Cheating Craft

Kenapa Shoukatsu harus melakukan tindakan seperti mencontek? Karena dia terpaksa! Dia terpaksa karena sistem pendidikan yang ada sangatlah represif dan membuat para murid hanyalah robot penghafal pelajaran. Hal inilah yang ingin ditunjukkan di anime ini.

Anime Cheating Craft berusaha untuk mengolok-olok segalanya. Kesenjangan sosial, sistem pendidikan, Darwinisme sosial, bahkan sampai tropes dan stereotip yang ada di medianya sendiri, anime! Jika kita perhatikan, bahkan pengkarakteran Shoukatsu dkk adalah olok-olokan terhadap tropes dan archtypes yang sering ada di anime dengan tema sekolah (bahkan hal ini sudah terlihat semenjak episode pertama).

Bukan "Mahou Shoujou"
Bukan “Mahou Shoujou”

Mereka melakukannya sampai ke level konyol agar kita sadar dan terbangun untuk membenahinya sendiri. Anime ini berusaha untuk menunjukkan “realita” dengan cara yang konyol. Tidak perlu adanya musik gubahan Sawano Hiroyuki atau cerita karangan Urobutchi, cukup dengan mencipatkan sebuah cerita penuh humor dan komedi konyol yang bahkan mungkin lebih nyeleneh daripada Monty Phyton dan Warkop DKI sekalipun.

Proses contek-menyontek di Cheating Craft (2)

Cheating Craft, secara gampangnya, adalah sebuah anime yang luar biasa menarik musim ini, karena mereka konyol; penuh komentar sosial; dan berusaha untuk menjadi diri mereka sendiri.

Perhatian: Mencontek adalah tindakan melanggar hukum, mohon untuk tidak melakukannya ketika ujian. Jangan main-main dengan masa depan Anda.

Judul Lain Zuobi Yishu, チーティングクラフト
Karya Asli Novel karangan Gemini Xin Luo
Pengisi Suara Daisuke Namikawa sebagai Rinu Syu
Junya Ikeda sebagai Jun
Kotono Mitsuishi sebagai Ms. Ou
Reina Ueda sebagai Haku Ryuu
Rie Kugimiya sebagai Koi Ou
Tomohiro Yamaguchi sebagai Mumei Syokatsu
Yoko Hikasa sebagai Anri
Sutradara Keitaro Motonaga (Ah My Buddha, Date a Live, Digimon Adventure tri.)
Penulis Skenario Takamitsu Kouno (Ayakashi, Divine Gat, Hen Semi)
Desain Karakter Mai Matsuura & Norie Tanaka
Lagu Pembuka “Kasoku Suru Trial” oleh Kamen Joshi
Lagu Penutup “Welcome Future” oleh Aina Kusuda
Studio BLADE
Situs resmi http://cheating-craft.com/
Twitter @cheatingcraft
Mulai tayang pada 5 Oktober 2016 (0930 GMT, 1630 WIB, 1830 JST)

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses