Transjakarta Uji Coba Bus Metro Trans dan Royal Trans

0

Selanjutnya, KAORI menunggu bus Metro Trans bermerk Mercedes Benz. Setelah menunggu sekitar 30 menit, akhirnya bus Metro Trans bermerk Mercedes Benz pun tiba di Bundaran Senayan. Secara umum, tidak ada yang berbeda dengan bus Metro Trans bermerk Scania. Hal yang membedakan antara bus Metro Trans bermerk Scania dengan Mercedes Benz hanya di warna kursi. Untuk Scania, kursinya berwarna hijau. Sedangkan untuk Mercedes Benz, kursinya berwarna tosca.

Selain menguji coba bus Metro Trans, Transjakarta juga melakukan uji coba 2 armada Royal Trans. Bus Royal Trans menggunakan bus Mercedes Benz OF 917 dengan badan bus buatan New Armada. Nurachman Hafizh dan M. Bagas R. Wijaya adalah dua narasumber yang KAORI wawancarai terkait armada bus Royal Trans. Kedua orang tersebut sengaja ingin mencoba armada bus yang sejatinya akan dioperasikan sebagai angkutan premium ke perumahan.

Menurut informasi yang KAORI dapatkan dari narasumber, bus ini diuji coba di layanan Transjakarta, tepatnya di rute T11 yang menghubungkan Terminal Poris Plawad dengan Bundaran Senayan. Hal yang cukup membingunkan yaitu pintu yang digunakan untuk naik-turun penumpang di halte BRT sepertinya bukanlah pintu akses penumpang, tetapi pintu darurat. Dengan hanya menggunakan 1 pintu yang dapat di kontrol otomatis oleh pengemudi, akses pintu ‘BRT’ penumpang yang sempit mengganggu akses naik-turun penumpang di halte BRT dikala kondisi ramai.

Untuk fasilitas bus memang berbeda dengan bus BRT pada umumnya dikarenakan bus Royal Trans sejatinya ditunjukkan sebagai bus di layanan premium yang masuk hingga perumahan. Di dalam bus ini terdapat port USB untuk mengisi daya gawai, rak tas, TV LCD, akses WiFi serta kursi empuk yang menghadap ke depan. Namun menurut penuturan Hafizh, fasilitas port USB tidak dapat berfungsi. Selain itu, rak tas dianggap terlalu kecil dan WiFi yang masih belum terkoneksi internet. Ruang kaki pun dirasa terlalu sempit bagi mereka yang berpostur tinggi. Kenyamanan suspensi dan Air Conditioning (AC) dirasa sudah cukup baik.

Pada uji coba kali ini, bus tidak beroperasi sampai Terminal Poris Plawad tetapi hanya sampai Palem Semi. Selain itu, pada masa uji coba ini tarif bus dikenakan Rp3500 karena beroperasi dilayanan Transjakarta.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses