Terhitung sejak tahun 2020 lalu, layanan video streaming Netflix telah memutar film-film karya Studio Ghibli dalam katalog filmnya. Bekerjasama dengan Wild Bunch, Netflix menayangkan sejumlah film-film Studio Ghibli secara internasional. Tak hanya itu, film-film Ghibli tersebut juga ditayangkan lengkap dengan dubbing dari berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
Salah satunya adalah Laputa: Castle in the Sky (Tenkū no Shiro Rapyuta). Film karya sang maestro Hayao Miyazaki keluaran tahun 1986 ini ditayangkan di Netflix, lengkap dengan dubbing berbahasa Indonesia dari IYUNO Media Group, sebuah grup multinasional yang turut dipercayakan oleh Netflix dalam mendubbing sejumlah film-filmnya ke dalam bahasa Indonesia. Berikut adalah sejumlah seiyu yang turut serta dalam mendubbing film Laputa: Castle in the Sky ke dalam bahasa Indonesia di Netflix:
Hardi sebagai Pazu
Hardi merupakan salah satu generasi baru seiyu berbakat di Indonesia yang memulai debutnya sebagai Seiyuu pada tahun 2012. Seiyu muda ini sebelumnya terkenal ketika menyulihsuarakan film Spider-Man yang sempat diputar di TRANS TV di mana dirinya menyulihsuarakan karakter Harry Osborne yang diperankan oleh James Franco dalam film Spiderman. Ia juga aktif sebagai seiyu dalam anime Dragon Ball Super sebagai Beerus hingga sebagai Mitsuki dalam anime Boruto.
Kali ini Hardi berperan sebagai Pazu, sang pemuda tokoh utama yang enerjik dan selalu ingin mencari keberadaan Laputa. Hal inilah yang akan mengantarkannya berpetualang mencari benua terbang tersebut bersama Sheeta. Yang menarik, Hardi sendiri sebelumnya juga pernah memerankan Pazu dalam Laputa versi dubbing Disney Channel.
Aris Juli Setyowati sebagai Sheeta
Aris Juli Setyowati juga merupakan salah satu langganan dalam sejumlah film-film Studio Ghibli di Netflix. Bahkan di beberapa film, seiyu yang memulai karirnya sejak tahun 1998, dan dikenal lewat peran San Chai dalam drama Taiwan Meteor Garden ini rupanya cukup sering menjadi karakter wanita utama di sejumlah film Ghibli. Salah satunya dalam film Laputa di mana dirinya memerankan Sheeta, sang gadis pewaris takhta Laputa yang mendampingi Pazu dalam petualangan mencari benua terbang yang hilang tersebut.
Byas Maulana Diputra sebagai Muska
Byas Maulana Diputra atau akrab dipanggil Abi adalah seorang seiyu muda yang memulai debutnya di usia yang masih sangat muda. Ia sendiri adalah putra dari Rifky dan Tety Najib yang merupakan pasangan suami-istri seiyu yang sudah berkiprah sejak era sandiwara radio, dan juga pernah mendubbing anime Fushigi Yuugi. Awal pengalamannya di industri dubbing adalah saat ia diajak oleh ibunya yang saat itu tengah mendubbing serial kolosal Misteri Gunung Merapi. Sejak saat itulah ia banyak mendubbing sejumlah film, meski sempat vakum beberapa tahun, dan baru kembali lagi aktif menjadi seiyu sejak tahun 2017 hingga sekarang.
Dalam film produksi Studio Ghibli tahun 1986 ini, dirinya berperan sebagai Muska, sang tokoh antagonis yang berambisi untuk mengambil alih kendali Laputa, yang juga masih memiliki hubungan kerabat dengan Sheeta sebagai sesama keturunan bangsawan benua terbang tersebut. Selain itu dirinya juga mendubbing Henri, salah satu gembong dari komplotan bajak angkasa Dola.
Leni M Tarra sebagai Dola
Leni M Tarra atau akrab dipanggil Etho adalah seorang seiyu yang memulai debutnya sekitar tahun 2004. Seiyu didikan Sanggar Prathivi ini sebelumnya dikenal menyulih suarakan karakter-karakter yang dimainkan oleh aktor Mackulay Culkin seperti Kevin McCallister dalam film Home Alone maupun Richie dalam film Richie Rich. Leni M Tarral juga langganan bermain dalam film-film karya Walt Disney seperti Sofia the First, hingga Boboboy yang disulihsuarakan ke dalam Bahasa Indonesia di Disney Channel. Masih ingat dengan anime Yowamushi Pedal yang pernah ditayangkan di Global TV pada medio tahun 2016 lalu? Suara dari Sakamichi Onoda, termasuk ketika bernyanyi lagu Hime Hime yang fenomenal tersebut juga diperankan olehnya. Leni M Tarra jugalah yang menjadi seiyu dari Tsubasa Ozora dalam anime Kapten Tsubasa 2018 yang sempat ditayangkan di RCTI pada tahun 2019 lalu, dan saat ini seiyu dari Uki di anime Anima Yell! ini juga aktif menjadi seiyu dari Conan Edogawa dalam anime Detektif Conan yang tayang di NET.
Di film ini Leni M Tarra berperan sebagai Dola, pemimpin dari geombolan bajak angkasa yang mencari keberadaan benua terbang Laputa, yang dipercaya menyimpan banyak harta. Ambisinya ini mengantarkan dirinya dan komplotannya akhirnya membantu Pazu dan Sheeta dalam mencari keberadaan benua terbang tersebut.
Denis Setiano sebagai Louis, Paman Pom, dan Duffy
Denis Setiano adalah seorang seiyu serba bisa, lengkap dengan berbagai kemampuan yang nyentrik lagi aduhai. Seiyu yang selama ini dikenal sebagai sosok yang mendubbing karakter Mickey Mouse ke dalam bahasa Indonesia ini memang adalah salah seorang seiyu langganan yang suaranya cukup sering muncul dalam film-film Studio Ghibli yang tayang di Netflix. Karenanya, jika menonton sejumlah film-film Studio Ghibli di Netflix, penonton akan cukup sering mendengar suaranya.
Di film ini Denis Setiano memerankan 3 karakter sekaligus. Mereka adalah Louis, salah satu gembong komplotan bajak angkasa Dola, Paman Pom, kakek penambang yang ditemui Pazu dan Sheeta ketika merek berdua terjebak di dalam tambang, dan juga Duffy, bos Pazu di pabrik.
Harjayah Hermano sebagai Charles, Jendral Mouro, Motro, dan Operator Kereta
Harjayah Hermano adalah seiyu yang juga menjadi salah satu langganan dalam sejumlah film-film Studio Ghibli yang tayang di Netflix, atau bahkan film-film Netflix versi dubbing bahasa Indonesia lainnya. Seiyu lulusan Sanggar Prathivi yang pernah menjadi RM. Soerjo dalam Battle of Surabaya, dan juga turut menjadi seiyu dalam Detektif Conan yang tayang di NET ini dalam film besutan Hayao Miyazaki ini dipercayakan untuk memerankan sejumlah karakter, di antaranya adalah Charles, salah satu gembong komplotan bajak angkasa Dola, Jendral Mouro yang berkomplot dengan Muska dalam mencari benua terbang Laputa, Motro, si teknisi pesawat gembong bajak angkasa Dola, yang juga adalah suami Dola, dan juga operator kereta yang menolong Pazu dan Sheeta saat kejar-kejaran dengan komplotan Dola dan pasukan Muska di awal cerita.
Siwi Dwi Iswanti sebagai Nenek Sheeta, Okami, dan Madge
Siwi Dwi Iswanti adalah seiyu yang sempat berpartisipasi dalam Anima Yell! yang sempat ditayangkan oleh RTV beberapa waktu yang lalu, di mana ia berperan sebagai Hizume Arima. Saat ini dirinya juga tengah aktif dalam proyek podcast horror berjudul The Sacred Riana bersama sejumlah seiyu lainnya.
Peran Siwi Dwi Iswanti sendiri di antaranya adalah sebagai nenek dari Sheeta. Ia juga memerankan nyinya Okami dan anaknya, Madge.
Perlu diingat bahwa banyak para seiyu di sini sebenarnya memerankan lebih dari satu atau dua karakter saja, terutama untuk peran-peran karakter minor. Sebagai informasi, ini bukan kali pertamanya film-film karya Studio Ghibli didubbing ke dalam bahasa Indonesia. Beberapa tahun yang lalu saat Studio Ghibli masih bekerjasama dengan Walt Disney dalam hal distribusi, film-film karya Studio Ghibli juga sempat didubbing ke dalam bahasa Indonesia untuk ditayangkan di Disney Channel. Dan baik versi Disney Channel dahulu dengan versi Netflix sekarang, keduanya hadir dengan jajaran seiyu yang berbeda.
Diproduksi oleh Studio Ghibli, dan dirilis pada tahun 1986, dalam film ini dikisahkanlah seorang montir muda bernama Pazu. Suatu hari dirinya menemukan Sheeta, sesosok gadis dengan kalung bercahaya yang turun dari langit. Berdua, merekapun berpetualang bersama mencari mencari Laputa, sebuah istana terbang yang dipercaya merupakan tempat tinggal dari sebuah suku kuno, yang juga memiliki hubungan dengan kalung bercahaya yang dimiliki oleh Sheeta. Film ini sebelumnya sempat diputar di beberapa bioskop di Indonesia dalam rangka momen The World of Ghibli Jakarta pada tahun 2017 lalu.
Baca juga:
Mengenal Para Seiyu Princess Mononoke Versi Bahasa Indonesia di Netflix
Mengenal Para Seiyu Arrietty Versi Bahasa Indonesia di Netflix
Mengenal Para Seiyu Whisper of the Heart Versi Bahasa Indonesia di Netflix
KAORI Newsline
Tayang di TV Indo gak ini?
Hanya di Netflix dan (dulu) di Disney Channel.