DURARARA!!x2 TEN
Pengisi suara: Toshiyuki Toyonaga (Mikado Ryūgamine), Kana Hanazawa (Anri Sonohara), Mamoru Miyano (Masaomi Kida), Miyuki Sawashiro (Celty Sturluson), Jun Fukuyama (Shinra Kishitani), Hiro Shimono (Aoba Kuronuma), Hiroshi Kamiya (Izaya Orihara), Daisuke Ono (Shizuo Heiwajima), Katsuyuki Konishi (Tom Tanaka).
Karya Asli: Novel ringan karya Ryōgo Narita dengan ilustrasi oleh Suzuhito Yasuda
Sutradara: Takahiro Ōmori (Baccano!, Natsume’s Book of Friends, Samurai Flamenco)
Desain Karakter: Takahiro Kishida (Baccano!, Haikyu!!, Madoka Magica)
Series Composition: Noboru Takagi (Koi Kaze, My Little Monster)
Chief animation director: Akira Takata (Natsume’s Book of Friends, Psycho Pass 2)
Musik: Makoto Yoshimori (Baccano!, Natsume’s Book of Friends)
Studio: Shuka
Di akhir konflik antara Dollars dengan geng motor Toramaru, Mikado menerima tawaran Aoba untuk menjadi pimpinan sisa-sisa geng Blue Squares untuk mengendalikan situasi ke depannya. Sementara itu, Izaya yang selama ini memanipulasi kejadian-kejadian di Ikebukuro justru meghadapi serangan yang tak terduga.
Durarara!! adalah cerita yang digerakkan oleh interaksi di antara karakter-karakternya yang beragam dengan sifat dan kegilaan masing-masing. Banyaknya karakter dan kemungkinan interaksi di antara mereka membuat arah ceritanya sulit ditebak sehingga seru untuk diikuti (kecuali mungkin bagi yang sudah membaca novelnya). Dan kelanjutan cerita kali ini masih menghadirkan hal-hal tersebut dengan konsisten, sambil terus menambah karakter-karakter baru yang semakin meramaikan keriuhan Ikebukuro.
GATCHAMAN CROWDS INSIGHT
Pengisi suara: Māya Uchida (Hajime Ichinose), Ryōta Ōsaka (Sugane Tachibana), Daisuke Namikawa (Jō Hibiki), Kotori Koiwai (Utsutsu), Aya Hirano (Paiman), Ayumu Murase (Rui Ninomiya), Mamoru Miyano (Berg-Katze), Kaori Ishihara (Tsubasa Misudachi), Yūichirō Umehara (Rizumu Suzuki), Kana Hanazawa (Gelsadra)
Sutradara: Kenji Nakamura (Mononoke, Kūchū Buranko, [C] – Control, Tsuritama)
Series composition: Toshiya Ōno (Tsuritama, Suite Precure)
Desain karakter asli: Kinako
Desain karakter/chief animation director: Yūichi Takahashi (Tsuritama, Macross Frontier)
Musik: Taku Iwasaki (Rurouni Kenshin, Gurren Lagann)
Studio: Tatsunoko Production
Satu tahun setelah Insiden Tachikawa, pemakaian CROWDS semakin menyebar luas di masyarakat, dan keberadaan Gatchaman sebagai pihak yang mengatur keberadaan alien di Bumi telah menjadi hal yang lumrah. Namun tidak semua pihak menerima keberadan CROWDS itu. Suatu kelompok ekstremis anti-CROWDS mulai menggunakan CROWDS merah untuk menimbulkan kekacauan di masyarakat dan menyerang perdana menteri yang mendukung keberadaan CROWDS.
Seperti yang dibahas di episode terakhir season pertamanya, akhir dari Insiden Tachikawa bukanlah akhir dari segalanya. Kehadiran CROWDS memberi kemampuan baru untuk menangani masalah, namun di sisi lain penyalahgunaan CROWDS juga menimbulkan masalah-masalah baru. Layaknya kehadiran teknologi baru, selalu ada ketegangan antara manfaat dan masalah yang mengiringinya. Konflik itulah yang sepertinya akan menjadi penggerak utama cerita kali ini. Bagaimana seri ini akan mengeksplorasi perkembangan sikap masyarakat terhadap kondisi itu adalah hal yang menarik untuk ditelaah. Namun di episode pertama, yang lebih banyak disorot adalah kedatangan alien Gelsadra yang nampaknya dapat memberi bantuan penting bagi Bumi, serta anggota baru Gatchaman, Tsubasa Misudachi. Bagaimana peran karakter-karakter baru ini dalam penggambaran dan eksplorasi temanya perlu disimak lebih lanjut. Sebelum penayangan episode pertama, terdapat episode 0 yang dirilis melalui internet. Ada baiknya untuk menonton episode 0 dulu sebelum memulai episode 1.
CHAOS DRAGON
Pengisi suara: Marina Inoue (Ibuki), Miyuki Sawashiro (Eiha), Houchu Otsuka (Red Dragon), Maaya Uchida (Ro Chenfa), Unshou Ishizuka (Kagraba).
Karya asli: Sesi permainan tabletop RPG yang dipandu oleh Makoto Sanda sebagai Game Master, dan dimainkan oleh Gen Urobuchi, Izuki Kougyoku, Kinoko Nasu, Ryohgo Narita, dan Shimadoriru.
Sutradara: Masato Matsune (Meganebu!, Machine-Doll wa Kizutsukanai, Fate/Prototype)
Series composition: Shou Aikawa (Fullmetal Alchemist, Ghost Slayers Ayashi, RahXephon), Ukyou Kodachi (Boruto – Naruto the Movie, Naruto – Gaara Hiden: Sajingenso)
Desain karakter: Shoko Takimoto (Soul Eater, BONJOUR Sweet Love Patisserie, Fantasista Doll)
Musik: Hitoshi Sakimoto (Valkyria Chronicles, Romeo X Juliet)
Studio: CONNECT, SILVERLINK
Seri anime Chaos Dragon mengisahkan sebuah dunia fantasi di tahun 3015 dimana terjadi perselisihan antara kedua negara besar, Donatia dan Kouran yang saling memperluas pengaruhnya masing-masing ke seluruh dunia. Salah satu daerah yang menjadi perebutan kekuasaan kedua negara besar ini adalah negara yang terletak di sebuah pulau, Nil Kamui. Daerah Nil Kamui telah kehilangan pengaruh dan kekuasaannya akibat perseteruan kedua negara besar tersebut. Ditengah-tengah konflik yang berkecamuk, seekor naga merah pun bangkit dan membuat kekacauan. Pasukan ekspedisi pun akan segera dikirimkan untuk menaklukan naga tersebut, namun Ibuki, salah satu pewaris tahta kerajaan Nil Kamui mengikat kontrak dan berinteraksi dengan sang naga merah.
Chaos Dragon merupakan salah satu bagian dari proyek trans-media yang bernama Red Dragon Project. Seri anime ini memiliki kekhasan tersendiri karena diadaptasi dari sebuah sesi permainan pen & paper tabletop RPG seperti halnya Dungeons & Dragons, Pathfinders, serta Shadowrun, sebuah media yang cukup jarang untuk diangkat menjadi sebuah seri anime. Terlepas dari itu, episode perdana dari Chaos Dragon benar-benar menampilkan sesuatu yang cukup Chaos. Jika biasanya pada awal mula campaign dari sebuah sesi RPG sang GM akan menjelaskan secara lengkap setting universe, episode satu ini memang menjelaskan setting universe, namun dengan penjelasan yang seadanya dan sangat sulit dimengerti. Pembawaan cerita menjadi masalah paling utama dari anime ini, dimana ditengah-tengah sebuah cerita yang berjalan muncul lagi cerita baru yang membawakan cerita baru, terlalu padat untuk sebuah episode perdana serta ditambah dengan kemunculan sekampung karakter di episode pertama yang sangat tidak jelas siapa mereka menambah kesan Chaos di anime ini. Bahkan bisa dikatakan episode satu ini lebih tepat menceritakan “peperangan dan kekacauan yang secara tiba-tiba mulai ditengah kota akibat 3 bocah cilik lama melakukan tawar menawar di pasar.”. Pembawaan cerita yang sangat menumpuk, penjelasan universe fantasi yang sangat tidak jelas, serta desain karakter yang rada nyentrik nan berlebihan ini menjadikan anime ini terkesan sangat tidak jelas jejuntrungannya. Secara animasi pun cukup standar dan biasa, tidak ada hal istimewa yang bisa dikatakan sangat wah, kesannya tidak berbeda jauh dari animasi fantasi sejenis. Terlalu sulit untuk menjabarkan lebih lanjut karena memang episode perdana seri anime ini menampilkan sesuatu yang sangat Chaos, kacau secara cerita, serta penampakan seekor Dragon yang tidak jelas ada di dimensi mana, semoga ketidak-jelasan ini hanya berhenti di episode perdana saja, tidak sampai ke episode berikutnya. Dan bagian yang sangat tidak tertolong lagi adalah ketika ada teks penjelasan sedikit mengenai universe, berisi satu paragraf tulisan yang hanya tampil 2-4 detik, penjelasan yang singkat, kelewat padat, dan sangat memusingkan.
JITSU WA WATASHI WA
Pengisi suara: Yuu Serizawa (Youko Shiragami), Natsuki Hanae (Asahi Kuromine), Mao Ichimichi (Akane Koumoto), Inori Minase (Nagisa Aizawa )
Karya Asli: Seri komik karangan Eiji Matsuda
Sutradara: Yasutaka Yamamoto (Shinryaku!? Ika Musume, Senjou no Valkyria: Gallian Chronicles, Servant x Service)
Desain Karakter: Hirotaka Marufuji (Aquarion Evol, Nobunaga the Fool)
Series Composition: Kenichi Yamashita (Ishida to Asakura)
Musik: Akito Matsuda (Baka to Test to Shoukanjuu, Chuunibyou demo Koi ga Shitai!, Hatsukoi Limited)
Studio: TMS Entertainment
Asahi Kuromine mempunyai julukan Keranjang Bolong, karena terkenal tidak dapat menjaga rahasia melalui ekspresinya saat menyembunyikannya. Menembak sebelum ditolak, itu yang akan di lakukannya kepada Youko Shiragami, agar kejadian setahun lalu tidak terulang Kembali saat dia hendak menyatakan cintanya namun ditolak sebelum sempat menyatakannya. Namun saat Asahi ingin menyatakan cintanya dia melihat Youko Shiragami yang dikenal pendiam dan misterius adalah seorang vampire yang tidak menjadi abu jika terkena sinar matahari atau memantulkan cahaya seperti berlian. Dengan mengetahui rahasia orang yang disukainya dan merahasiakan perasaannya apakah Asahi Kuromine dapat mempertahankannya?
Dengan tema love-comedy Jitsu wa Watashi wa adalah tipikal anime harem yang ada di setiap musim, namun yang menjadi point dari setiap anime harem adalah pemeran wanitanya. Dengan sifat aslinya yang polos serta dialek kansai imut yang di bawakan oleh Yuu Serizawa, Youko Shiragami pantas mendapatkan cinta dari pria-pria kesepian, jadi nikmatilah dosis cinta di musim panas ini bersama Jitsu wa Watashi wa. Dan kapan lagi bisa menyaksikan heroine dengan dialek kansai yang dipadukan dengan sebuah pantyhose.
WORKING!!!
Pengisi suara: Saki Fujita (Mahiru Inami), Asumi Kana (Taneshima Popura), Ryou Hirohashi (Yamada Aoi), Daisuke Ono (Satou Jun), Hiroshi Kamiya (Hiroomi Souma), Jun Fukuyama (Souta Takanashi), Eri Kitamura (Yachiyo Todoroki).
Karya Asli: Seri komik karangan Karino Takatsu
Sutradara: Yumi Kamakura
Desain Karakter: Shingo Adachi (Seri Working!!, Galilei Donna, Sword Art Online).
Series Composition: Takao Yoshioka (Seri Working!!, High School DxD)
Musik: MONACA (Seri Monogatari, Seri Working!!, ServantxService)
Studio: A-1 Pictures
Musim teranyar dari Working!! Kembali lagi, kali ini dikemas dengan judul Working!!! (ya, dengan 3 tanda seru). Cerita tetap berpusat dengan tingkah laku pegawai-pegawai sebuah restoran keluarga bernama Wagnaria, yang ingin tetap menyuguhkan pelayanan terbaik walaupun selalu kesulitan satu-sama lain akibat tingkah laku eksentrik mereka.
Kembali anime ini tetap cocok sebagai pengisi waktu luang, seperti di minggu pagi yang menyegarkan. Namun akibat tidak adanya plot utama yang kuat serta perkembangan konflik selama 2 musim sebelumnya, musim ketiga ini dibuka dengan hambar. Perlu daya ingat untuk mengingat tiap detail dari dua musim sebelumnya (bahkan menonton ulang kedua musim) hanya untuk memahami cerita yang berkembang sekarang. Namun, jika tetap ingin melihat tingkah laku pegawai-pegawai eksentrik Wagnaria, kenapa tidak?
Panduan seri anime musim panas 2015 berlanjut ke halaman berikutnya
Sempet kaget pas liat akhir episode Gakkou Gurashi, semoga aja episode lainnya gk ngebosenin :v
Artikelnya sangat bagus dan menarik sekali, apalagi untuk pecinta anime seperti saya