GOD EATER
Pengisi suara: Ryuichi Kijima (Lenka Utsugi), Daisuke Sakaguchi (Kouta Fujiki), Hiroaki Hirata (Lindow Amamiya), Kazuya Nakai (Soma Shicksal), Maaya Sakamoto (Alisa Illinichina Amelia).
Karya asli: Game besutan Bandai Namco Entertainment
Sutradara: Takayuki Hirao (Futakoi Alternative, Paranoia Agent, Texhnolyze)
Desain karakter: Keita Shimizu (Fate/Stay Night – Unlimited Blades Works, Fate/Zero)
Musik: Gou Shiina (The Idolm@ster Movie)
Studio: Ufotable
Bumi di masa depan bukanlah seperti masa depan yang didambakan, karena sudah porak poranda akibat serangan dari monster bernama Aragami yang mulai mengancam populasi manusia. Lenka Utsugi, salah seorang manusia yang berhasil bertahan hidup dari serangan Aragami menyimpan dendam yang kuat atas para monster yang menyerang manusia tersebut. Tekad kuatnya pun membimbingnya menjadi anggota Fenrir sebagai seorang God Eater, unit pembasmi Aragami yang memiliki senjata khusus bernama God Arc.
Serialisasi adaptasi seri anime ini dirilis dalam rangka peringatan ulang tahun ke-5 dari seri game God Eater. Gaya animasi Ufotable di seri anime ini cukup berbeda dibandingkan seri anime lainnya. Animasi yang ditampilkan pada seri anime ini lebih terlihat mirip dengan animasi pembuka di game God Eater 2. Secara pembawaan cerita, sebagai sebuah episode perdana God Eater masih belum menampilkan penjelasan yang cukup lengkap bagi mereka yang belum mengerti apa itu God Eater. Namun seri anime ini bisa menjadi tontonan yang pas bagi anda yang ingin menonton anime aksi bertemakan futuristik dan steampunk.
OVERLORD
Pengisi suara: Satoshi Hino (Momonga), Yumi Hara (Albedo), Kenta Miyake (Cocytus), Shigeru Chiba (Sebastian), Masayuki Katou (Demiurge).
Karya asli: Novel ringan karya Kugane Maruyama.
Sutradara: Naoyuki Itou (Digimon: Data Squad, Ashita no Nadja)
Desain karakter: Takahiro Yoshimatsu (Basquash!, Hunter X Hunter 2011, Trigun)
Series Composition: Yukie Sugawara (Mahouka Kokou no Rettousei, Sword Art Online)
Studio: Madhouse
Dimasa depan dunia gaming sudah sangat berkembang dengan pesat, hingga suatu saat manusia berhasil menemukan teknologi Virtual Reality yang menghasilkan permainan DMMORPG (Dive Massively Multiplayer Online Role Playing Games). Salah satu game yang terkenal dimasa itu adalah Yggdrassil, namun meski sangat terkenal game tersebut terpaksa harus ditutup. Momonga, salah satu pemain Yggdrassil merasa bosan jika harus meninggalkan Yggdrassil, oleh karena itu ia lebih memilih menunggu hingga waktu akhir game tersebut benar-benar ditutup. Namun kenyataannya, Momonga justru terjebak seorang diri dalam game tersebut, dan anehnya para NPC di game Yggdrassil mulai terlihat hidup bagaikan manusia asli.
Satu lagi seri anime yang mengambil tema game online dihadirkan oleh studio Madhouse. Karakter utama di seri anime ini terlihat cukup unik dan berbeda karena alih-alih menyajikan cowo tampan, Overlord justru menampilkan sesosok tengkorak sebagai karakter utama. Oleh karena itu anime ini pun dikemas dengan nuansa cukup kelam dan gothic. Meski demikian tema terjebak dalam dunia game sudah sangat sering digunakan dan Overlord pun mengambil tema serupa. Seri anime ini bisa dinikmati bagi anda yang mencari satu lagi seri yang mengisahkan game online, maupun hanya mencari sosok karakter utama yang tidak berkulit dan berdaging.
GAKKOU GURASHI!
Pengisi suara: Inori Minase (Yuki Takeya), Rie Takahashi (Miki Naoki), M.A.O (Yuuri Wakasa), Ari Ozawa (Kurumi Ebisuzawa), Ai Kayano (Megumi Sakura).
Karya Asli: Komik karya Norimitsu Kaihou (naskah cerita) dan Sadoru Chiba (ilustrasi).
Sutradara: Masaomi Ando (Muv-Luv Altgernative: Total Eclipse, White Album 2).
Desain Karakter: Haruko Iizuka (Hentai Ouji to Warawanai Neko, Inu x Boku SS, Little Busters!)
Series Composition: Norimitsu Kaihou (Suisei no Gargantia, Gunslinger Stratos: The Animation).
Musik: MOSAIC.WAV (Potemayo, Yuri Seijin Naoko-san, Kyouran Kazoku Nikki).
Studio: Lerche.
Gakkou Gurashi! menceritakan Yuki Takeya yang mengikuti klub menginap di sekolah karena rasa cintanya terhadap kehidupan sekolah. Bersama dengan ketiga temannya, Kurumi, Rii-chan, dan Miki, mereka menjalani berbagai macam aktivitas sekolah, sambil bertahan hidup dari sebuah kenyataan pahit yang sedang terjadi di sekitar mereka.
Penonton yang belum mengikuti seri komiknya akan menyangka bahwa Gakkou Gurashi! akan seperti beberapa seri anime yang diadaptasi dari judul komik yang diterbitkan di jajaran majalah komik Manga Time Kirara, seperti Gochuumon wa Usagi Desu ka?, Kin-iro Mosaic, atau Wakaba Girl (seri komiknya diterbitkan di salah satu jajaran majalah komik ini, yaitu Manga Time Kirara Forward). Mulai dari lagu pembukanya yang bernada ceria, hingga desain dan sifat karakter yang biasa ditemui pada berbagai anime moe berlatar kehidupan sekolah. Bagian awal hingga pertengahan pada episode perdananya mungkin akan terasa sedikit membosankan, namun penonton yang jeli akan menemukan beberapa petunjuk mengenai “kejanggalan” pada seri anime ini sebelum semua petunjuk tersebut akhirnya terjawab pada akhir episode. Bagi Anda yang menyukai serial anime ber-visual manis namun dengan tema dan cerita yang gelap nan edgy seperti Puella Magi Madoka Magica dan Yuuki Yuuna wa Yuusha de Aru maupun penggemar game dan serial barat tertentu seperti Resident Evil dan Walking Dead, Gakkou Gurashi! dapat Anda ikuti.
Bikini Warriors
Pengisi suara: Ai Kakuma (Mage), Chiaki Takahashi (Dark Elf), Kana Ueda (Paladin), Yōko Hikasa (Fighter)
Sutradara: Naoyuki Kuzuya (Saiyuki Gaiden, Wild Adapter)
Desain Karakter: Kosuke Murayama
Desain Karakter Asli: Hisasi (Fighter), Non Oda (Dark Elf), Onigiri-kun (dari Alicesoft) (Paladin), Rei Hiroe (Hunter), saitom (Mage), Tony Taka (Valkyrie)
Series Composition: Go Tamai
Studio: feel dan PRA
Bikini Warriors menceritakan perjalanan sejumlah petarung cantik untuk menyelamatkan kerajaan dari marabahaya. Jangan salah tangkap; meskipun mengenakan bikini, mereka sanggup menahan panasnya api, dinginnya salju, dan basahnya air!
Jauh lebih direkomendasikan bagi para penggemar anime borderline esek-esek, seri anime ini disajikan tanpa sinar dewa, kualitas gambar yang jauh lebih baik dari H-anime, dan tentu saja dengan berbagai sorotan pakaian dalam yang tentu saja tidak direkomendasikan ditonton di tempat umum maupun ditonton oleh anak-anak. Bahkan lebih frontal ketimbang To Love-Ru!
Prison School (Kangoku Gakuen)
Pengisi suara: Daisuke Namikawa (Joe), Hiroshi Kamiya (Kiyoshi), Katsuyuki Konishi (Gakuto), Kazuyuki Okitsu (Andre), Kenichi Suzumura (Shingo), Kana Hanazawa (Hana), Sayaka Ohara (Mari), Shizuka Itou (Meiko)
Karya Asli: Komik karya Akira Hiramoto
Sutradara: Tsutomu Mizushima (Genshiken, Joshiraku, Kemeko DX)
Desain Karakter: Junichiro Taniguchi (Genshiken Nidaime, Gekkan Shoujo Nozaki-kun/Komikus Shojo Nozaki, Puella Magi Madoka Magica Movie)
Series Composition: Michiko Yokote (C3, Genshiken, Kujibiki Unbalance, Joshiraku, Kobato, No-Rin)
Musik: Kotaro Nakagawa (Code Geass, Hayate no Gotoku)
Studio: J.C. Staff
Sekolah Hachimitsu awalnya adalah sekolah khusus wanita, namun kini sekolah tersebut menerima murid pria. Lima orang siswa yang menjadi angkatan pertama sekolah ini adalah para jomblo yang karena sebuah alasan, dihindari oleh perempuan di sekolah ini. Begitu haus akan perempuan, mereka berlima berkonspirasi untuk mengintip ruang mandi perempuan dan setelah ketahuan, harus menjalani kerja paksa. Perjalanan mereka berlima melakukan kerja paksa menjadi setting utama anime ini.
Komiknya yang fenomenal (setidaknya di kalangan segelintir otaku) ditambah dengan jumlah fanservice yang banyak dan absurd membuat anime ini mungkin cocok ditonton. Premisnya menarik dan bila sudah mengikuti komik aslinya, akan menarik untuk dilihat. Karena konten kekerasan dan seksual yang cukup banyak, seri ini tidak direkomendasikan ditonton di tempat umum maupun ditonton oleh anak-anak.
Panduan seri anime musim panas 2015 berlanjut ke halaman berikutnya.
Sempet kaget pas liat akhir episode Gakkou Gurashi, semoga aja episode lainnya gk ngebosenin :v
Artikelnya sangat bagus dan menarik sekali, apalagi untuk pecinta anime seperti saya