Terhitung sejak tahun 2020 lalu, layanan video streaming Netflix telah memutar film-film karya Studio Ghibli dalam katalog filmnya. Bekerjasama dengan Wild Bunch, Netflix menayangkan sejumlah film-film Studio Ghibli secara internasional. Tak hanya itu, film-film Ghibli tersebut juga ditayangkan lengkap dengan dubbing dari berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
Salah satunya adalah Majo no Takkyubin atau Kiki’s Delivery Service. Film karya Hayao Miyazaki keluaran tahun 1989 ini ditayangkan di Netflix, lengkap dengan dubbing berbahasa Indonesia dari SDI Media (kini telah diakuisisi oleh Iyuno Media Group yang juga mendubbing sejumlah film-film dari Studio Ghibli), sebuah grup multinasional yang turut dipercayakan oleh Netflix dalam mendubbing sejumlah film-filmnya ke dalam bahasa Indonesia, dengan Andri Dharma sebagai Adaptor. Berikut adalah sejumlah seiyu yang turut serta dalam mendubbing film Kiki’s Delivery Service ke dalam bahasa Indonesia di Netflix:

Biantoro sang sutradara
Biantoro, sang seiyu dari Orochimaru di anime Naruto ini bertindak sebagai sutradara atau pengarah dialog yang menangani proses dubbing di film ini. Ia sendiri memang banyak bertindak sebagai sutradara dubbing atau pengarah dialog di sejumlah film-film Ghibli dan sejumlah film lainnya. Salah satu film yang ia juga turut menggarap proses dubbingnya adalah DOTA: Dragon’s Blood yang baru saja dirilis di Netflix pada awal bulan Mei 2021 lalu.

Lala Nirmala Budiati sang Penerjemah
Lala Nirmala Budiati adalah seorang seiyu yang telah memulai debutnya beberapa tahun yang lalu. Meskipun begitu, beberapa tahun terakhir ini ia lebih aktif berkarir sebagai penerjemah. Karenanya ia juga dipercayakan untuk menerjemahkan naskah dialog dari Kiki’s Delivery Service ke dalam bahasa Indonesia.

fleurishana sebagai Kiki
fleurishana adalah seorang artis penyanyi utaite yang cukup aktif dan populer di ranah utaite tanah air. Ia juga cukup aktif dalam komunitas fandubbing. Namun ia juga cukup aktif menjadi seiyu profesional yang mendubbing sejumlah film ke dalam bahasa Indonesia. Salah satunya adalah menjadi Kiki sang penyihir cilik dalam Kiki’s Delivery Service ini. Biantoro sang sutradara atau pengarah dialog memang seorang figur yang cukup getol dalam memfasilitasi para seiyu generasi muda seperti fleurishana ini. Dan ia bukan satu-satunya generasi baru yang ikut dalam proses dubbing film ini. Biantoro juga melibatkan sejumlah generasi muda berbakat dalam mendubbing film Kiki, sebagaimana ia banyak melibatkan sejumlah generasi muda berbakat dalam mendubbing DOTA: Dragon’s Blood. Inilah mereka di antaranya:

Fuji Dango, Agathon Hafi, Fika Hime, Gita Buana Murti, dan Adinda Larasati
Fuji Dango, Agathon Hafi, Fika Hime, dan Gita Buana Murti, hingga Adinda Larasati sebelumnya adalah para talenta-talenta yang aktif dalam ranah fandubbing tanah air. Belakangan hobi mereka dalam melakukan fandub akhirnya mengantarkan mereka ke jenjang yang lebih profesional, dan kini mereka pun juga berkiprah dalam industri seiyu tanah air. Tak tanggung-tanggung, mereka pun dipercayakan untuk mendubbing film-film kaliber Netflix, termasuk-film karya Studio Ghibli. Fuji Dango dipercayakan untuk mendubbing Tombo, sang bocah penggemar aviasi yang menjadi teman Kiki setelah tinggal menetap di kota Koriko. Fika Hime dipercayakan untuk mendubbing Ursula, sosok pelukis muda nyentrik yang tinggal seorang diri di sebuah pondok di tengah hutan yang sempat ditemui Kiki. Gita Buana Murti dipercayakan untuk mendubbing Ket, seorang bocah yang mendapatkan hadiah yang dikirim oleh Kiki dari bibinya, yang merupakan pelanggan pertama Kiki. Adapun Adinda Larasati mendubbing ibu Ket dan juga seorang penyihir yang ditemui Kiki dalam perjalanan pertamanya. Adapun Agathon Hafi mendubbing Okino, ayah Kiki dan juga resepsionis hotel.

Hanimah sebagai Jiji
Hanimah adalah seorang seiyu yang memulai debutnya pada tahun 1995. Di antara peran-peran yang pernah dimainkannya adalah sebagai Kyle dalam Extreme Ghostbusters, Meyrin dalam Dr. Rin, Toru dalam Fruit Baskets, Paloma dalam Petualangan Amigos, hingga akhirnya ia dipercayakan untuk menyuarakan Unyil dalam Laptop Si Unyil sampai sekarang. Dalam Kiki’s Delivery Service sendiri ia dipercayakan untuk mendubbing Jiji, kucing teman Kiki yang bisa berbicara dengannya.

Mirna Haryati sebagai Osono
Mirna Haryati adalah seiyu yang pernah aktif menjadi seiyu di bawah naungan SCTV tatkala SCTV tengah aktif menayangkan film-film asing pada era 2000an, di antaranya adalah sejumlah serial Ultraman yang kerap kali ditayangkan di SCTV pada masa itu. Ia juga telah malang melintang menjadi seiyu di berbagai film karya lokal, di antaranya Angel Dives, Hijabear, Grey & Jingga: The Twilight, hingga Petualangan si Unyil, di mana dirinya berperan sebagai Unyil, termasuk menjadi kakak perempuan Juki dalam Si Juki the Movie, maupun menjadi seiyu dalam gim buatan Indonesia, Ciel Fledge. Selain itu, ia juga salah seorang seiyu Indonesia yang pernah berperan sebagai Naruto selain Hana Bahagiana, Ridawati, dan Leni M Tarra, di mana peran Naruto dilakoninya tatkala anime tersebut disiarkan di saluran televisi berbayar Animax. Dalam Kiki’s Delivery Service sendiri ia dipercayakan untuk mendubbing Osono, sang pemilik toko roti yang memberikan Kiki tempat tinggal. Ia juga mendubbing nenek yang ingin mengirimkan pie kepada cucunya melalui Kiki.

Lis Kurniasih sebagai ibu Kiki
Lis Kurniasih memulai debutnya sebagai seiyu di usia muda. Di masa lalu dirinya banyak berperan dalam mendubbing film-film asing yang tayang di stasiun televisi SCTV. Di luar SCTV dirinya juga pernah menjadi Kobo pada Anime Kobo-chan yang sempat tayang melalui stasiun televisi Space Toon maupun NET. Beberapa peran yang juga pernah dimainkan olehnya adalah Ichigo dalam anime Aikatsu maupun Elsa dalam Frozen. Dia sendiri juga dipercayakan untuk mendubbing film Ghibli di Netflix lainnya, yaitu Arrietty, sang tokoh utama. Adapun dalam Kiki’s Delivery Service ia mendubbing Kokiri, ibu dari Kiki. Ia juga mendubbing Barsa, sosok nenek keturunan penyihir yang sempat ditemui Kiki.

Bima Sakti
Seiyu dari Giant di anime Doraemon ini juga turut berpartisipasi dalam mendubbing Kiki’s Delivery Service di Netflix. Ia dipercayakan untuk memainkan sejumlah peran minor, di antaranya adalah penjaga menara jam hingga kapten kapal.

Hardi
Hardi yang juga cukup banyak langganan mendubbing film Studio Ghibli juga turut bermain di film ini. Namun kali ini ia hanya memainkan peran minor saja, sebagai pembawa acara televisi.
Perlu diingat bahwa banyak para seiyu di sini sebenarnya memerankan lebih dari satu atau dua karakter saja, terutama untuk peran-peran karakter minor. Sebagai informasi, ini bukan kali pertamanya film-film karya Studio Ghibli didubbing ke dalam bahasa Indonesia. Beberapa tahun yang lalu saat Studio Ghibli masih bekerjasama dengan Walt Disney dalam hal distribusi, film-film karya Studio Ghibli juga sempat didubbing ke dalam bahasa Indonesia untuk ditayangkan di Disney Channel. Dan baik versi Disney Channel dahulu dengan versi Netflix sekarang, keduanya hadir dengan jajaran seiyu yang berbeda.
Diproduksi oleh Studio Ghibli, dan dirilis pada tahun 1989, dalam Kiki’s Delivery Service ini dikisahkanlah mengenai Kiki, seorang bocah penyihir yang harus hidup mandiri terpisah dari keluarga, karena sudah berusia 13 tahun.
Kiki’s Delivery Service sendiri diadaptasi dari novel berjudul sama karya Eiko Kadono, dengan ilustrasi dari Akiko Hayashi. Novelnya sendiri telah dirilis di Indonesia oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama beberapa tahun yang lalu, dengan judul Titipan Kilat Penyihir. Novel ini juga telah diadaptasi menjadi sebuah film live action. Film ini sebelumnya sempat diputar di beberapa bioskop di Indonesia dalam rangka momen The World of Ghibli Jakarta pada tahun 2017 lalu.
Baca juga:
Mengenal Para Seiyu Princess Mononoke Versi Bahasa Indonesia di Netflix
Mengenal Para Seiyu Arrietty Versi Bahasa Indonesia di Netflix
Mengenal Para Seiyu Whisper of the Heart Versi Bahasa Indonesia di Netflix
Mengenal Para Seiyu Laputa: Castle in the Sky Versi Bahasa Indonesia di Netflix
KAORI Newsline